Selasa, 30 Juni 2020

My Idol My Inspiration Eet Sjahrani

Hai Sobat Metalhead, Pada kesempatan kali saya akan menceritakan idola saya yang bernama Eet Sjahrani. Saya membuat blog ini atas bentuk kencintaan saya terhadap sang idola, dan juga untuk mengerjakan tugas mata sekolah saya untuk membuat Teks Biografi dalam bentuk sebuah blog

Eet Sjahranie (Zahedi Riza Sjahranie)

 

dilahirkan di kota kembang Bandung pada tanggal 3 Februari 1962, Eet adalah salah satu gitaris handal yang dimiliki Indonesia. Setelah Ian Antono, Eet disebut-sebut sebagai jawara gitar di negeri ini.

Eet Sjahranie adalah anak ketujuh dari kedepan bersaudara, ia sudah menyukai musik saat usianya dibawah tujuh tahun, diantaranya Deep Purple, Led Zeppelin,Jimi Hendrix dan musik keras lainnya. Pada periode 1967-1977, A Wahab Sjahranie ayahnya Eet menjadi Gubernur Kalimantan Timur. Disana ia belajar gitar pada seorang anak tukang parkir di depan sekolahnya. Sehabis pulang sekolah, ia selalu mengajak teman-temannya belajar gitar bersama. Eet selalu menunjukan kebolehannya di hadapan teman-temannya dan merasa mendapat perhatian lebih dari teman-temannya, Eet lebih percaya diri untuk mendalami teknik permainan gitar. Orang tuanya membelikan gitar elektrik yang membuat Eet lebih tertantang.

Pada 1978, keluarga Sjahranie pindah ke Jakarta. Ia melanjutkan sekolah di Perguruan Cikini. Eet bersama teman teman di sekolahnya membentuk group Cikini’s band. Pada saat diadakan Festival Band SLTA se-Jakarta Eet mendapat gelar gitaris terbaik, sedang Cikini's Band menduduki peringkat kedua. Eet juga bersama Fariz RM, Iwan Madjid dan Darwin berencana membentuk kelompok WOW, namun tidak terealisasi karena pergi ke Amerika untuk belajar tentang workshop recording sound engneering di Chilicote Ohio.Di negeri paman Sam ia kembali bertemu dengan musisi Indonesia, yang juga sedang studi musik, antara lain Fariz RM, Ekie Soekarno, Iwan Madjid. Setelah kembali dari Amerika Eet sering diajak rekaman, diantaranya saat Fariz menggarap album Barcelona, Eet bermain pada guitar, juga dalam Album Kharisma I,II proyeknya Ekie Soekarno. Eet bergabung bersama God Bless menggantikan posisi Ian Antono dan menghasilkan Album Raksasa. Setelah hengkang dari Godbless Eet membentuk Group EdanE bersama Ecky Lamoh, Fajar S dan Iwan Xaverius sampai sekarang.

Biodata :

Nama Lengkap : Zahedi Riza Sjahranie

Nama Beken : Eet Sjahranie

Nama panggilan : Eet

Tempat/tanggal Lahir : Bandung, 3 Februari 1962

Anak ke: 7 dari 8 bersaudara

Tinggi Badan : 165 cm

Size Kemeja : 40

Parfum : Artistry

Motto Hidup : Never Give Up Till You Drop

Guitaris Favorit : Ian antono, Odink Nasution, Jimi Hendrix

Musisi Favorit : Guruh Gipsy,Godbless,Koes Plus, Fariz RM, Bimbo,Peter Gabriel,Van halen,AC/DC

Jenis Film Favorit : Action, Fiction, Misteri

Acara TV Favorit : Discovery

Minuman Favorit : Air Putih, Kopi

Hobby : Taking Care Of My Equipment

Prestasi yang paling membanggakan : Bergabung dengan God Bless Th 1989

Pendidikan :

SDN VIII, Samarinda, KALTIM (Lulus Th 1975)

SMPN I, samarinda, KALTIM (Lulus Th 1978)

SMA CIKINI, Jakarta (Lulus Th 1982)

Recording Workshop,CILICOTHE, OHIO USA, 1984

Karir :

1. Nuklir /1986 (Iwan Madjid, Toni Wenas, Darwin, Ekkie Soekarno, Eet)

2. Treeb /1986 (Toni Wenas, Robin, EkkieSoekarno, Eet)

3. Happy Friends /1986 (Iwan Madjid, Toni Wenas, Eet)

4. Superdigi /1988 (Fariz RM, Sony Soebowo, Eet)

5. Zilt /1988

6. Cynomadeus /1989

7. GodBless /1989

8. EdanE /1991 - sekarang

Diskografi :

• Bersama Iwan Madjid, "Pesta Reuni" (Music Box Ina, 1988)

• Nourma Yunita, Fariz RM & Superdigi, "Malam Dansa"(Atlantic Rec, 1989)

• Superdigi & Fairuz, "Indonesia Top 10" (Kompilasi)(Team Record, 1989)

• GodBless "Raksasa" (Loggis, 1989)

• Godbless "History Of GodBless" (Loggis, 1990)

• GodBless "Apa Kabar" (Loggis, 1997)

• Cynomadeus "Cynomadeus" (1989)

• Eet Sjahranie"Gitar Klinik" (Kompilasi, Rotocorp, 1998)

• EdanE "The Beast" (Aquarius, 1992)

• EdanE "Jabrik" (Aquarius, 1993)

• EdanE "Borneo" (Aquarius, 1997)

• EdanE "9299" (Aquarius, 1999)

• EdanE "170 VOLTS (Sony Music Indonesia, 2002)

Penghargaan :

• Juara II Festival Guitar tunggal jenis Pop se Kaltim (1976)

• Gitaris Terbaik pada Festival Band se-SLA DKI Jkt (1979)

Sekian saya sampaikan pada artikel ini bila ada kesalahan mohon dimaafkan karena saya juga manusia yang tidak bisa luput dari kesalahan. Dan terima kasih buat kalian telah mengunjungi blog saya yang sederhana ini

Lirik Dan Terjemahan Lagu Testament - The Ballad

Hai Sobat Metalhead, Kali ini saya akan membagikan lirik lagu terjemahan dan lagunya sekaligus. Jika kalian ingin request  lagu favorit anda bisa kalian tulisan di komentar dan nanti saya akan blog untuk membuat lirik, terjemahan, dan lagunya


Judul:The Ballad

Artis:Testament

Album:Practice What You Preach

Genre:Thrash Metal

Release:Jum'at 4 Agusttus 1989

I'm not one to say
Saya tidak bisa mengatakannya
Where my feelings are going when they wither away
Ke mana perasaan saya pergi ketika mereka layu
I pray to see another day
Saya berdoa untuk melihat hari lain
My heart's feeling like a needle lost in the hay
Perasaan hatiku seperti jarum yang hilang di jerami
Restrained to meet again
Tertahan untuk bertemu lagi
My friend do you think that we ever will
Teman saya, apakah menurut Anda kami akan melakukannya?
I know we are free
Saya tahu kita bebas
The games are played with your life on the line
Permainan dimainkan dengan hidup Anda di telepon
Some lose, you win if you keep on trying
Sebagian kalah, Anda menang jika terus berusaha
I don't mind doing the time, I'm happier being alive
Saya tidak keberatan melakukan waktu, saya lebih bahagia hidup
Now I know the truth is your own most sacred lesson I've ever learned
Sekarang saya tahu kebenaran adalah pelajaran sakral Anda sendiri yang pernah saya pelajari
I know we are free
Saya tahu kita bebas
Yeah, Don’t go
Ya, Jangan pergi
No, Don’t look back still realize
Tidak, Jangan lihat ke belakang
I've been robbed, I've been fooled
Saya telah dirampok, saya telah dibodohi
I intent now to make my own rules
Saya bermaksud sekarang untuk membuat aturan sendiri
Dagger's edge cut the life, I've been down that road
Tepi belati memotong hidup, Aku sudah menuruni jalan itu
Too many times
Terlalu sering
What's to fear?.
Apa yang harus ditakuti?
fear no more,
jangan takut lagi,
Show my conscience what fear's for
Tunjukkan hati nurani saya untuk apa ketakutan itu
Now I know this is so real
Sekarang saya tahu ini sangat nyata
What's done is done so do as you will!
Apa yang dilakukan sudah selesai, jadi lakukan apa yang Anda mau!
I'm keeping alive!
Saya tetap hidup!
Go on, no don't look back
Ayo, jangan lihat ke belakang
Just realise where you've gone
Sadarilah ke mana Anda pergi
Where are you going to, no life's not done wit you
Ke mana Anda akan pergi, tidak ada kehidupan yang belum selesai dengan Anda
You've only just begun, to live your life, for you...
Anda baru saja mulai, menjalani hidup Anda, untuk Anda ...